Ironisnya, kerusakan tersebut diduga sudah berlangsung lama, namun belum ada tanda-tanda inisiatif perbaikan dari pihak Dishub. Beberapa bagian atap terlihat berlubang, sehingga saat hujan deras, air langsung masuk dan membasahi lantai.
Menurut salah seorang penumpang yang sering mampir ke lokasi, kondisi ini tidak hanya membuat buruk pandangan terhadap pelabuhan, tetapi juga berpotensi mengganggu aktivitas petugas. "Sangat menyayangkan, kan pelabuhan ini sering dikunjungi penumpang. Kondisi kantor yang kayak gini bikin malu aja kalau ada tamu dari luar daerah," ujarnya.
"Anehnya, meski sudah lama rusak, belum ada gerakan apapun dari Dishub. Seolah kerusakan ini sengaja dibiarkan dan tidak dianggap penting," tambahnya.
Terpisah, PLT. Kadis Perhubungan Tanjung Jabung Barat yang baru menjabat, Agus Sumantri, S.Hi., M.H., merespons positif informasi yang disampaikan media. "Terima kasih atas perhatian teman-teman media terkait kondisi atap kantor ruang tunggu. Insya Allah, kami akan lakukan perbaikan secepat mungkin agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan nyaman dan tidak mengganggu aktivitas petugas," ujarnya. (Hengky)
