Karawang -detiksatu.com ll pemerintah terus merealisasi pembangunan,sarana infrastruktur,agar anggaran dapat terserap ke lapisan masyarakat luas, dan menyebar ke provinsi,serta kabupaten kota, dan pedesaan, dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati dan merasakan akses pembangunan yang bagus,Senin (1/12/2025).
Demi menunjang tarap perekonomian pada umum nya,dengan di dukung pembangunan sarana dan prasarana yang memadai akan meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi.
Pemerintah daerah kabupaten karawang melalui dinas PUPR,sedang gencar dan super exstra dalam merealisasi program,
Di mana program tersebut sangat di nanti nanti warga masyarakat salah satu nya seperti pembangunan sarana infrastruktur,di antara nya, pembangunan jembatan, peningkatan jalan,pembangunan drainase, Normalisasi dan lain nya, seperti proyek pembangunan peningkatan jalan Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, sangat di sayangkan dalam pembangunan proyek tersebut yang bernilai ratusan juta tersebut di duga terkesan tidak sesuai spesipikasi.
Pasal nya dalam proses pekerjaan Rabat beton tersebut terlihat jelas untuk dasar ampar beskos asal saja,dan terkesan curi volume, dan patut di duga oknum pemborong bermain curang, Proyek yang bernilai ratusan juta ini, perlu ada nya pengawasan ketat dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
Proyek peningktan jalan,yg di kerjakan CV.PANGESTIKA UTAMA ,dengan pagu anggaran Rp.188.991.000 ( seratus delapan puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu Rupiah )patut untuk di pertanyakan,,karena dalam papan informasi tersebut tidak di cantumkan untuk,Volume tinggi ketebalan cor beton tidak tertulis,hanya volume panjang.153,00 M"dan volume lebar 3,50,M"
Sampai berita ini terbit pihak oknum kontraktor sulit untuk di komunikasikan,dan di duga oknum kontraktor bermain curang dalam melaksanakan pembangunan proyek peningkatan jalan telukbuyung
Dengan ada nya informasi yang di berikan awak media,di mohon kepada dinas instansi terkait dinas ,PUPR,agar segera kroscek langsung ke lapangan,Dengan tidak mencatumkan volume ke tinggian, yang di kerjakan apakah itu sudah sesuai RAB atau tidak.
Otong

