Selasa,13/05/2025
Ketua Gapoktan Sinar Tani bersama Sekretarisnya dan salah satu perwakilan dari anggota tani menjelaskan bahwa berita yang sebelumnya sempat viral tersebut tidak berdasar dan kurangnya bukti yang valid. "Saya selaku Ketua Gapoktan merasa keberatan dengan berita yang sempat viral tersebut, karna apa yang di beritakan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi" ujar Abdul Kholik kepada awak media.
Abdul Kholik juga menyampaikan bahwa dari berdirinya Gapoktan Sinar Tani dari tahun 2018 hingga tahun 2025 hanya mendapatkan bantuan dari pemerintah yaitu berupa 8 unit pompa air. "Kami belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah selain 8 unit alat pompa air, yang mana 4 di antaranya berada di kelompok poktan masing-masing, sedangkan sisanya berada di rumah gaboktan dan 2 alat berada di lapangan" ujar Kholik sambil menunjukkan barang bukti.
Adapun untuk tuduhan terhadap luas tanah yang hanya berjumlah 90 hektare, Kholik membantah hal tersebut, dan siap menunjukkan data luas tanah yang valid.
Abdul Kholik juga merasa kecewa dengan tindakan kepala desa, yang mana tugasnya sebagai kades yang seharusnya mengayomi masyarakat kini malah melaporkan masyarakatnya dengan tuduhan yang tidak berdasar. Bersamaan dengan ini, Abdul Kholik juga berharap kepada awak media untuk tidak menyebarkan berita yang tidak berdasar dan untuk senantiasa membantu masyarakat.
Reporter : Syah
