Dalam sambutannya, anggota komisi IV, DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Muhamad Marjuki, SM.MM, menyampaikan, bahwa ekonomi kreatif merupakan solusi pembangunan berkelanjutan ditengah keterbatasan lahan industri. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan sektor formal. Potensi lokal seperti kerajinan, kuliner, hingga konten digital harus dikembangkan,”ujarnya.
Senada, Novi Yasin menyebut bahwa pemberdayaan pelaku UMKM perlu disinergikan dengan kebijakan pemerintah daerah. “Kami di legislatif siap mendukung regulasi yang berpihak pada pelaku ekonomi kreatif,”katanya.
Salah satu peserta, Fitriani (32), warga Desa Karangpatri, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Biasanya kami jualan tanpa tahu cara mengembangkan usaha. Sekarang jadi paham pentingnya branding dan pemasaran digital,”ujarnya.
Sosialisasi ini diharapkan tak hanya menjadi forum edukatif, tetapi juga pemantik lahirnya pelaku usaha kreatif baru di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
(Roan)
