Bogor ,detiksatu.com– Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor menyerukan pentingnya kolaborasi seluruh pihak khususnya pengurus masjid-masjid (DKM) dalam memperkuat gerakan dakwah, kegiatan sosial dan membangun kemandirian ekonomi umat.
“Berbagai krisis sosial yang tengah melanda masyarakat Indonesia termasuk penyalahgunaan narkoba, maraknya judi online, serta penyimpangan moral seperti LGBT berakar pada jauhnya umat dari ajaran Al-Qur’an dan Sunnah. Oleh karena itu, penting agar seluruh elemen umat untuk kembali kepada pondasi utama Islam melalui dakwah tauhid yang murni dan sistematis,” ujar Wakil Ketua DDII Kota Bogor Ustaz Wilyudin Dhani dalam kegiatan peluncuran program penanganan kasus narkoba berbasis masjid di Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu (26/7/2025).
Ia menyatakan bahwa banyak masalah sosial seperti narkoba dan penyimpangan lainnya sejatinya adalah penyakit hati yang hanya bisa disembuhkan dengan kembali kepada wahyu Ilahi.
Sebagai upaya pencegahan terhadap bahaya narkoba, Ustaz Dhani juga mengusulkan pelatihan ruqyah massal berbasis masjid. Menurutnya, kegiatan ini efektif untuk menyembuhkan berbagai gangguan kejiwaan sekaligus memberdayakan masyarakat agar tidak terjerumus dalam lingkaran setan narkoba dan maksiat.
Praktisi Ruqyah Syar’iyyah itu yakin, dengan gerakan berbasis masjid setiap persoalan masyarakat seperti narkoba bisa ditangulangi secara efektif.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan pemanfaatan dana umat untuk kegiatan yang benar-benar produktif. Ia menyindir praktik korupsi atau penyalahgunaan dana umat yang justru jatuh ke tangan oknum yang terlibat narkoba dan kejahatan sosial lainnya.
Dalam penutupnya, Ustaz Dhani mengajak seluruh peserta dan umat Islam secara umum untuk bersatu kembali dalam semangat Al-Qur’an dan dakwah yang solutif, bukan saling curiga dan terpecah-belah.
“Yang terpenting adalah kita semua harus kembali kepada Al-Qur’an. Kita adalah umat yang satu. Mari kita berdoa kepada Allah dengan sepenuh hati, memohon kebaikan, ampunan, perlindungan, dan keselamatan untuk diri kita, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara kita,” tandasnya. [ ]
