Kafarat adalah bentuk penebusan atau pengganti dari pelanggaran ibadah tertentu dalam Islam, seperti membatalkan sumpah atau tidak menunaikan puasa wajib. Salah satu bentuk kafarat adalah memberi makan kepada fakir miskin. Melalui program ini, Rumah Zakat menyalurkan makanan siap santap kepada warga yang benar-benar membutuhkan, dari kalangan anak-anak hingga lansia.
Sebagian besar penerima manfaat adalah warga dengan keterbatasan ekonomi yang bahkan belum makan atau sudah lama tidak mengonsumsi protein hewani. Maka tak heran, rasa haru dan gembira menyelimuti wajah para penerima saat menerima paket nasi yang berisi nasi hangat, ayam goreng serundeng, sayur oseng, tempe goreng, sambal dan buah pisang segar.
Makanan ini disiapkan langsung oleh ibu-ibu relawan Desa Rawa Panjang sejak pagi hari, mulai dari belanja bahan, memasak, hingga mengemas dan mendistribusikan. Para relawan pun berjalan kaki menyusuri desa, melewati gang-gang sempit, demi memastikan makanan sampai langsung ke tangan yang berhak.
“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan ini. Makanan ini sangat berarti bagi warga kami, apalagi banyak penerima yang memang belum makan,” ujar Ibu Mastanmah, Ketua RT 02 RW 06 Desa Rawa Panjang.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Salamah, tak kuasa menahan haru. “Saya belum makan dari pagi, dan sudah lama tidak makan ayam. Alhamdulillah... saya sangat senang, terima kasih Rumah Zakat, semoga senantiasa diberi keluasan rezeki untuk para donatur dan pengurus” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Menanggapi kegiatan ini, Bapak M. Hafiz, SH, MH, selaku Program Head Rumah Zakat Depok, menyampaikan, “Program Kafarat ini bukan hanya bagian dari pelaksanaan ibadah, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang sangat nyata. Kami ingin memastikan bahwa hak-hak para mustahik benar-benar tersalurkan secara langsung dan layak. Ke depan, kami berharap sinergi antara Rumah Zakat, relawan, dan masyarakat lokal semakin kuat, agar lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaat dari program-program seperti ini.”Kami juga membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan donatur maupun komunitas lokal untuk memperluas jangkauan program ini,” imbuhnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pelaksanaan kewajiban agama, tetapi juga menjadi jembatan kasih sayang antara para donatur, relawan, dan masyarakat penerima. Harapannya, program seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala, menjangkau lebih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan.
Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, Rumah Zakat terus berkomitmen menghadirkan solusi bagi permasalahan sosial dan mendekatkan keberkahan bagi semua.
