Menurut salah seorang kontraktor berinisial TW menyebut, dia dan Tim konsultan hukumnya, kini, sedang mepersiapkan bukti – bukti dugaan praktik jual beli proyek di Kantor ULPBJ Kabupaten Bogor. Dia mengaku memiliki sejumlah bukti, namun dirinya enggan merinci bukti – bukti yang mereka punya.
“Yang jelas kami sudah mengantongi banyak bukti bahwa lelang di Kantor ULP adalah lelang palsu. Karena semua sudah diatur orang dekatnya penguasa. Saya dan tim hukum sudah menyiapkan sejumlah bukti – bukti permulaan. Sekarang kami tinggal membawa kasus ini ke Kantor KPK,” ungkapnya.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, meminta, masyarakat Kabupaten Bogor, untuk segera melaporkan dugaan korupsi jual beli proyek di Kantor ULPBJ Kabupaten Bogor. Menurut Budi, pihak KPK akan segera menindak lanjuti jika sudah ada bukti permulaannya.
“Silakan, jika masyarakat mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi, dapat melaporkan aduannya kepada KPK, dengan melengkapi data awal yang valid, agar dapat ditindak lanjuti,” tegasnya, via pesan Whatsapp, kamis (4/9/2005) kemarin.
Seperti diketahui, sejumlah kontraktor dan Pejabat Pemkab Bogor, mengungkapkan, dugaan korupsi jual beli proyek ini dilakukan oleh salah seorang bernama Silo yang digadang gadang merupakan salah seorang rekannya Bupati Bogor, Rudi Susmanto. Sehingga banyak kalangan menduga ada kerjasama antara Silo dan Bupati Rudi Susmanto.
“Semua kontraktor lainnya dan Pejabat Pemda Kabupaten Bogor sudah faham siapa Silo ini. Dia inilah yang mengintervensi seluruh kantor dinas dan Pejabat Kantor ULPBJ. Kami menduga ada dukungan Bupati Bogor juga, sehingga pejabat seluruh kantor dinas di Kabupaten Bogor terpaksa harus mengikuti perintah Silo. Akibatnya semua kontraktor yang tidak melalui orang dekatnya bupati ini (Silo), pasti dikalahkan saat ikut lelang,” ungkap salah satu kontarktor lainnya.
Hingga berita ini ditayang, baik Silo atau Bupati Bogor Rudi Susmanto, seolah kompak untuk bungkam. Keduanya enggan memberikan keterangan kepada wartawan meski berkali – kali dihubungi via pesan. Namun tidak ada tanggapan. Tutupnya
Red-sy