Kegiatan rutin yang telah berjalan selama 10 bulan ini digelar di Rumah Belajar Graha Youtefa, Distrik Jayapura Selatan. Kehadiran personel Si-Ipar terus membawa perubahan positif—anak-anak yang dahulu belum mengenal huruf dan angka kini sudah mulai mampu membaca, menulis, serta lebih percaya diri dalam mengikuti pelajaran.
Dalam proses pembelajaran, personel hadir bukan hanya sebagai pengajar, melainkan sebagai sahabat yang mendampingi anak-anak dengan metode belajar sambil bermain sehingga suasana belajar tetap menyenangkan dan penuh semangat.
Kasubsatgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025, AKP John P. Lerech, mengapresiasi perkembangan signifikan dari para peserta didik.
“Anak-anak menunjukkan kemajuan yang sangat membanggakan. Dari yang sama sekali belum bisa membaca kini sudah mulai mengeja dan berani menulis. Ini bukti bahwa ketika kita hadir dengan hati, pendidikan dapat menjangkau siapa saja,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut demi masa depan anak-anak Papua.
“Pendidikan adalah jembatan menuju harapan. Kami ingin memastikan adik-adik kita di Papua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka.”
Dengan kegiatan ini, Polri melalui Operasi Rasaka Cartenz 2025 menunjukkan komitmen kuat tidak hanya menjaga keamanan, namun juga hadir memberikan harapan bagi generasi muda Papua agar tidak tertinggal dalam dunia pendidikan.
Penulis : Danu
