Kegiatan diawali dengan upacara peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung tribun di lapangan Kondo sapata dalam amanatnya menyampaikan Bupati Mamasa Welem Sambolangi apresiasi kepada seluruh guru yang telah berdedikasi memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak bangsa. Beliau juga mengajak seluruh siswa untuk senantiasa menghargai, menyayangi, dan menghormati guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Sebelum di meriahkan drumbend dari SD negeri 1,tari kreasi SMKN 1 Sesena Padang ,Mamasa di lanjutkan dengan upacara, pembukaan acara dilanjutkan dengan berbagai lomba dan kegiatan kreatif, seperti lomba, aktraksi drumbend “Guruku ”, pentas seni, membaca puisi, serta permainan tradisional. Tidak hanya siswa, para guru juga ikut meramaikan kegiatan dengan mengikuti lomba yel-yel PGRI dan senam bersama.dengan jumlah peserta 17 kontingen..
Suasana kota Mamasa tampak meriah dan penuh kebersamaan. Para guru terlihat antusias mengikuti kegiatan, para guru merasa bangga karena mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari ketua PGRI kabupaten Mamasa Enos Tiaga S.Pd ucapan terimakasih pada seluruh peserta upacara HUT PGRI ke 80 dan memberikan apresiasi kepada seluruh guru.
Lanjut Enos mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh guru yang tak terhingga dan mengapresiasi atas dedikasi bapak ibu guru hebat yang telah mengabdikan diri yang sangat tulus dan ikhlas untuk mendidik melatih dan mengajar anak didik kita sehingga memiliki ke cerdasan emosional dan intelektual beriman berkarakter untuk menuju Indonesia emas sesuai dengan tema guru bermutu Indonesia maju.bersama PGRI wujudkan Indonesia emas
Melalui kegiatan ini, Bupati Mamasa Welem Sambolangi SE.MM.berharap dapat menumbuhkan rasa hormat dan cinta kepada guru serta memperkuat solidaritas antar pendidik. Perayaan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.karena guru adalah harapan bangsa, Indonesia rakyat Mamasa,karena tanpa guru tidak ada pejabat, tidak ada prestasi, dan tidak ada kepala dinas.saya tidak bisa berdiri dihadapan bapak ibu sebagai Bupati tanpa guru.jadi di harapkan bapak ibu guru, menjaga integritas guru menjaga wibawa guru.jadi guru harus menjadi wajib dan wajar di teladani oleh semua orang.saya tidak mau ada lagi guru jadi sapi perah oleh oknum oknum tertentu..
Lanjut Welem menghimbau kepada seluruh guru jangan lagi ada yang terlibat dalam kepentingan politik praktis tegas Bupati Mamasa Welem Sambolangi MM.
Hadir dalam upacara HUT PGRI ke 80 PLT kadis pendidikan kabupaten Mamasa,Bupati Mamasa, ketua DPRD kabupaten Mamasa, Kapolres Mamasa, Kodim 1428 Mamasa, camat sespa dan beberapa kepala OPD, camat Mamasa, dan ketua PGRI kabupaten Mamasa dan seluruh pengurus PGRI sekabupaten Mamasa
Penulis Abd Hakim
