Air pasang yang mengalir dengan deras menggenangi jalan utama dengan ketinggian yang signifikan, bahkan menyebar ke lingkungan rumah-rumah warga.
"Melihat kondisi yang sangat mengkhawatirkan, saya langsung turun lapangan untuk memimpin penanganan," ujar Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Agung Basuki SIK, MM. Dia menjelaskan bahwa arus air yang kuat dan ketinggian banjir menyebabkan banyak kendaraan roda dua maupun roda empat mogok di tengah jalan, memperparah kesulitan akses.
Menanggapi situasi gawat, Kapolres telah mengerahkan seluruh personel gabungan Polres Tanjab Barat untuk siaga penuh tanpa batas waktu. Fokus penanganan difokuskan pada tiga hal utama: membantu evakuasi warga dan barang berharga, mengatur lalu lintas di jalur pelabuhan yang terendam untuk mencegah kecelakaan, serta memberikan bantuan logistik bagi rumah tangga terdampak.
Status siaga akan terus dipertahankan hingga jalur utama dan Pelabuhan Roro kembali normal dan aman untuk digunakan. Pihak kepolisian juga mengimbau warga agar menghindari lokasi banjir jika tidak ada keperluan mendesak, dan bagi pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif atau menunggu hingga air surut demi keselamatan.(hengky).
