Banjir lahar dingin akibat curah hujan di puncak gunung tersebut menutup badan jalan di Desa Nurabelen dan mengganggu akses penghubung antar desa, yakni Desa Riangrita, Desa Lewotobi, Desa Persiapan Lewouran, Desa Lewo Awang, dan Desa Riang Baring.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Komandan Kodim 1624/Flotim Letkol Inf Erly Merlian, S.I.P. memerintahkan jajaran Babinsa untuk turun langsung ke lokasi bersama masyarakat melaksanakan pembersihan material lahar dingin berupa lumpur, pasir, dan batu yang menutupi badan jalan. “Kegiatan ini juga dilakukan dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah serta instansi terkait guna mempercepat pemulihan akses transportasi warga,”ujarnya.
Hingga saat ini, akses jalan telah dapat dilalui kendaraan, meskipun masih terdapat sisa material lahar dingin di beberapa titik yang memerlukan pembersihan lanjutan. Kodim 1624/Flotim terus melakukan pemantauan situasi wilayah serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lahar dingin susulan, terutama saat terjadi hujan di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kodim 1624/Flotim berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam setiap kondisi, termasuk penanganan bencana, sebagai wujud pengabdian TNI AD kepada rakyat. (Kodim 1624/Flotim)
