Menurut informasi dari masyarakat ke pada awak media, peserta tersebut tertimpa mesin. Hingga korban sempat di lakukan perawatan di rumah sakit.
"Dinas perikanan itu mengadakan pelatihan beberapa waktu lalu dan mengakibatkan satu nelayan peserta pelatihan tertimpa sebuah mesin alat tangkap". Ungkapnya
Pelatihan itu digelar dinas perikanan berupa pelatihan mesin pompong untuk neyalan.
Pelatihan digelar di pelabuhan tempat pelelangan ikan (TPI) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
“Kalau dak salah dari tanggal 1 sampai 5 Desember 2026 pelatihannya itu,” ungkapnya
Ia menyayangkan kejadian itu bahkan korban tidak bisa melaut selama sepekan. Ironisnya korban hanya dibawa ke rumah sakit di obatkan.
“Terus diantarkan balek hanya depan rumah dan minta maaf,” ungkapnya.
Dinas perikanan berjanji akan datang kembali pada Senin 15 Desember 2025 namun tidak kunjung jelas hingga saat ini.
“Janji Senin, ini santunan ga ada karena pelatihan masak ga ada. Cuman dikasih duit Rp.200ribu itupun duit pelatihan.” Tandasnya. (Tim)
