*Assalāmu’alaikum Warahmatullāhi Wabarakātuh*
🕋 *Firman Allah Ta’ala*
*“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan sebagai penyejuk hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”*
(QS. Al-Furqan: 74)
🌿 *Ayat ini merupakan doa agung yang mengajarkan pembentukan generasi bertakwa, bukan hanya untuk keluarga sendiri, tetapi bagi masyarakat dan bangsa dimana seorang muslim hidup, di seluruh penjuru dunia.*
🌟 📌 *Doa generasi takwa dalam konteks pribadi*
BES menyandarkan doa ini kepada diri, keluarga, dan keturunan beliau yang berada di Indonesia maupun di luar negeri, seperti putra ke-5, Jihar Gifari, beserta istri Forendiba, serta cucu Zyn yang kini tinggal di Leeds, UK. Ayat ini menjadi landasan agar keluarga menjadi trend setter kebaikan, teladan, dan pemula dalam amal saleh yang akan ditiru generasi berikutnya.
🕊️ *Peran BES sebagai Trend Setter Dakwah*
📍 *HMI dan pembentukan MPO*
Saat menjadi mahasiswa dan kader HMI, BES menghadapi isu asas tunggal Pancasila yang menuntut perubahan asas Islam dalam AD/ART HMI.
Bersama rekan-rekan, BES menolak perubahan tersebut dan memulai embrio HMI MPO sejak Kongres HMI Medan tahun 1983.
Sebelumnya, BES pernah mengikuti kaderisasi Masyumi yang dipimpin Muhammad Natsir, bersama MS Kaban dan Suswono, keduanya kelak menjadi Menteri Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
📍 *Tahun 1986, setelah periode penahanan BES di sel Kramat 5 Jakarta*, terbentuklah Kongres HMI MPO di Yogyakarta, melahirkan PB HMI MPO dengan struktur:
Ketua Umum: BES
Sekjen: almarhum Nuskhi Zetka
Staf Ketua antara lain: Tamsil Linrung, Chairon, dan Fauzi Kadir
(ketua kohati berasal dari Purwokerto)
Tahun 1988, kepemimpinan PB HMI MPO diteruskan oleh Tamsil Linrung, yang kini menjabat Wakil Ketua DPD RI. Hingga saat ini HMI MPO telah berjalan lebih dari 40 tahun dan tetap berasas Islam.
🤝 *PPMI dan Perjuangan Perburuhan*
Pada masa kerja, BES mendirikan PPMI (Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia) tahun 1998, di tengah kuatnya pemerintahan Presiden Soeharto. Pada masa Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris, PPMI belum mendapat legalitas karena mempertahankan kata “Muslim”. Legalitas baru diperoleh setelah jabatan Menaker digantikan Bomer Pasaribu.
Dalam kepengurusan PPMI:
Sekjen: Denny Daruri → Nuskhi Zetka → Tamsil Linrung → Toto Harsono → Budi Santoso
Staf ketua pernah dijabat Hamdan Zoelva (mantan Ketua MK) dan Ali Mochtar Ngabalin (pernah menjadi juru bicara presiden).
Pada masa itu BES beberapa kali mewakili Indonesia dalam Kongres Buruh Sedunia di Geneva, Swiss.
🕌 *Kegiatan Intelektual dan Dakwah*
BES kemudian bergabung dengan CIDES di bawah pimpinan alm. Adi Sasono, bersama Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.
Selanjutnya fokus mengajar sebagai dosen di PTIQ Lebak Bulus dan menyusun konsep OST JUBEDIL (Objektif, Sistematis, Toleran, Jujur, Benar, Adil) yang telah diterbitkan sebagai buku.
InsyaAllah, akhir tahun 2025, akan terbit buku *“Strategi Global Mafia Bilderberg di Indonesia.”*
🌱 *Legacy Dakwah & Generasi Taqwa*
Dalam lima tahun terakhir, bersama Abi Doddy Harsono, BES berusaha membangun program Generasi ASI (Al-Qur’an, Sholat, Infaq) sebagai model generasi takwa bangsa Indonesia.
Harapannya, sebagai doa, teladan, dan ikhtiar: “Bismillah… nyata… Alhamdulillah… terwujud Indonesia Emas dan Taqwa.”
🤲 *Salam Ta‘ziem, Taqwa & Jihad.*
*BES — Brother Eggi Sudjana*
